Penilaian 360 derajat adalah salah satu teknik evaluasi kinerja karyawan dengan berdasarkan umpan balik feed back yang diberikan oleh karyawan terhadap perusahaanhal ini menunjukkan bahwa penilaian ini cukup adil dan tidak ada pihak yang diberi kelonggaran dalam penilaian. 55 perusahaan yang digambarkan oleh astd sebagai perusahaan terbaik dalam pendekatan pelatihan mereka sangat bergantung pada umpan balik.
Templat Formulir Excel Standar Penilaian Kinerja Rumah Sakit
Contoh form penilaian kinerja 360 derajat. Penilaian kinerja karyawan di suatu perusahaan pada mulanya dilakukan oleh atasan langsung dan tak langsung. Meliputi masukan evaluasi dari banyak level dalam perusahaan sebagaimana pula dari sumber sumber eksternal. Sistem penilaian kinerja dengan metode 360 derajat banyak digunakan di perusahaan luar negeri. Ber bed a dengan penilaian kinerja konvensional yang hanya membutuhkandua penilai dan satu formulir metode ini mempersyaratkan adanya beberapa penilai dengan sejumlah formulir. Faktor pendukung maupun penghambat metode penilaian kinerja 360 degree feedback lebih dominan muncul dari internal perusahaan. 360 derajat penilaian kinerja yang melibatkan rekan kerja atasan bawahan dan diri sendiri sebagai penilai.
Menurut wikipedia dalam manajemen sumberdaya manusia atau psikologi organisasi dan industri penilaian kinerja karyawan dengan umpan balik 360 derajat. Konsekuensinya untuk menerapkanpenilaian 360 derajat diperlukan lebih banyak waktu dan kertas. Dalam metode ini orang orang di sekitar karyawan yang dinilai bisa memberikan nilai termasuk manajer senior karyawan itu sendiri. Berbeda dengan penilaian konvensional metode penilaian 360 0 mengusung mekanisme dimana kinerja seorang karyawan dinilai berdasarkan umpan balik dari setiap orang yang memiliki hubungan kerja dengannya atasan rekan kerja mitra anak buah pelanggan. Pendek kata metode ini mencoba mengumpulkan masukan dari berbagai narasumber di lingkungan kerja karyawan. Penilaian kinerja dgn metode 360 derajat.
Unit yang akan memberikan penilaian. Subjek penelitian berjumlah 26 orang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di yogyakarta yang dibagi secara acak menjadi 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kriteria penilaian berdasarkan core soft competence perusahaan merupakan indikator dalam penilaian. Laporan industri negara bagian 1999 dari american societyfor training and development astd meninjau kembali praktik pelatihan lebih dari 750 perusahaan. Serta tujuan dilakukannya penilaian ini sebagai masukan dalam penilaian akhir kinerja perusahaan. Untuk pimpinan personalia rekan sekerja meliputi kepala bagian mediskeperawatan penunjang medis dan non medik.
9 pengisian questioner melalui input data penilaian kinerja di intranet blog rumah sakit pada menu penilaian kinerja. Metode metode penilaian kinerja metode penilaian umpan balik 360 derajat. Dengan segala kelemahannya seperti bias pada selera dan ukuran atasan saja maka kini banyak dikembangkan model 360 derajat.